Tragedi Badai Tornado Oklahoma Amerika

Badai tornado kuat menyapu Oklahoma City di Oklahoma, Amerika Serikat (AS). Ratusan rumah rusak dan setidaknya 91 orang dilaporkan tewas. Otoritas Oklahoma City masih menghitung jumlah korban tewas yang menurut laporan, angkanya terus bertambah. Tim darurat masih menyisir rumah-rumah yang hancur dan sebuah gedung sekolah dasar yang ambruk di Kota Moore.

Laporan dari ahli prakiraan cuaca menyebutkan, area yang rusak selebar tiga kilometer dan angin kencang masih bertiup sehingga menyulitkan helikopter penyelamat dan media. Badai tornado, sebagaimana dilaporkan stasiun televisi, menyapu daerah padat penduduk. "Tornado ini besar sekali. Satu tornado yang besar melintasi komunitas kami," ujar Gubernur Oklahoma, Mary Fallin. Fallin menyatakan, banya gedung ambruk dan ratusan warga terluka. Ia juga menyampaikan imbauan dari kepala Kepolisian Moore bagi para warga untuk segera mengungsi dari area tersebut.

Korban tewas akibat tornando yang menghantam wilayah Oklahoma, AS, beberapa waktu lalu tercatat mencapai 24 orang, termasuk sembilan anak-anak. CNN memberitakan, Biro Cuaca Nasional mengungkapkan, tornado dahsyat yang menghantam pusat Oklahoma pada Minggu (19/5/2013) itu tercatat mencapai EF5. Itu berarti tornado tersebut memiliki kecepatan angin 321.87 kmper jam atau lebih besar. Tornado tersebut menghancurkan gedung dan rumah-rumah warga. Tanaman juga hancur tersapu angin putting beliung tersebut. Selain itu, aliran listrik terputus serta pipa gas hancur.

Tim SAR menyisir rumah warga yang hancur untuk menemukan korban. Dari reruntuhan itu, ditemukan pula korban selamat. Tercatat, tim SAR telah mengeluarkan 100 orang dari reruntuhan. Banyak di antara mereka yang kehilangan anggota keluarganya. Anak-anak selamat, sedangkan orang tua mereka tewas. Lebih dari 230 orang luka-luka. Tornado ini merupakan salah satu yang paling mengerikan dan bencana yang ditimbulkannya merupakan yang terburuk di negara bagian itu.

Kombinasi angin kencang, serta kelembaban dan curah hujan tinggi menyebabkan tornado di Oklahoma, Amerika Serikat (AS) ini lebih kencang ketimbang bom nuklir. Benarkah? National Weather Service menyatakan, tornado itu dikategorikan EF-5 atau yang tertinggi karena kecepatan angin dan kerusakan yang ditimbulkannya. Angin diperkirakan berhembus antara 320-337 km per jam.Beberapa meteorolog yang dihubungi media, menggunakan pengukuran real-time untuk mengkalkulasi energi yang dilepaskan badai itu selama satu jam.

Hasilnya, tornado itu kekuatannya delapan kali 600 bom atom Hiroshima. Pada satu titik, diameter tornado mencapai dua kilometer dan rute yang dilintasinya sejauh 27 kilometer selama 40 menit. "Angka itu cukup panjang untuk tornado biasa, tapi tak mengejutkan untuk tornado yang amat merusak," kata Harold Brooks dari National Severe Storms Laboratory. #inilah.com