Ilustrasi seorang bocah tersenyum di foto wisuda I foto wikipedia.org |
Psikolog Amerika klaim bisa memprediksi foto kelulusan seseorang yang berhubungan dengan masa depan rumah tangganya.
Temuan itu cukup mengejutkan dibuat oleh seorang psikolog Amerika Matthew Hertenshteynom dari Indiana University Depot, memutuskan untuk mempelajari foto sekolah dan membandingkan data informasi dengan menganalisis tentang orang-orang tersebut.
Hasil studi menemukan bahwa anak-anak yang berada di foto terlihat muram di masa depan lima kali lebih mungkin untuk bercerai daripada mereka yang tersenyum dan bahagia di foto.
Psikolog menjelaskan hal ini dengan fakta bahwa murung dan tertutup lebih sulit bagi anak-anak untuk membangun hubungan dengan orang lain, hal itu bisa diamati dari pertumbuhan awal anak hingga masa dewasa.
Pada saat yang sama, para ahli mencatat bahwa tidak ada misteri dalam hal ini. Sudah bukan rahasia lagi bahwa anak-anak tersenyum, tumbuh dewasa, menjadi lebih terbuka dan ramah, dan membantu mereka untuk menjalin kontak dengan orang-orang.
Sebaliknya, muram atau sedih dan cemas ekspresi foto anak-anak menunjukkan bahwa orang tersebut tertutup, kemungkinan dalam kehidupan dewasa dalam membina rumah tangga ia bisa mengalami kesulitan dan lima kali lebih mungkin untuk bercerai.
Sebaliknya, muram atau sedih dan cemas ekspresi foto anak-anak menunjukkan bahwa orang tersebut tertutup, kemungkinan dalam kehidupan dewasa dalam membina rumah tangga ia bisa mengalami kesulitan dan lima kali lebih mungkin untuk bercerai.
Studi sebelumnya, dilakukan para ilmuwan dari University of California menunjukkan bahwa kebahagiaan suami dan istri dalam pernikahan sangat tergantung pada varian gen yang hadir di dalamnya. Gen itu adalah gen 5-HTTLPR (gen kebahagiaan) yang bertugas mengatur pengangkutan neurotransmitter serotonin di otak.
0 komentar:
Posting Komentar